Tanpa Gelar? Red Devils Tetap Hebat

PIALA CARLING sudah dimiliki Liverpool, Piala FA digenggam Chelsea, Piala Champions — pagi-pagi Red Devils sudah harus pulang. Memenangi Liga Eropa pun tinggal kenangan. Satu-satunya yang tersisa adalah Liga. Namun, siapa pun tahu Manchester Biru punya kans yang lebih baik dalam selisih gol.

Meski apa pun bisa terjadi di akhir musim kali ini, tapi Red Devils Lovers harus realistis bila musim ini berakhir tanpa satu gelar yang mampir ke Old Trafford. Tapi apakah ini pertanda Red Devils tampil buruk? Absolutely NO! The Red Devils still the Best.

Sejarah berulang. Pada 2005-2006, Liga Inggris dikuasai Chelsea yang memiliki pasukan terbaik hasil dari pembelian jor-joran Roman Abramovich yang duitnya seperti tiada berseri. Saat itu hanya Red Devils yang bisa menjadi penguntit setia Jose Mourinho. The Special One menjadi mitra perang urat syaraf yang rutin dengan Sir Alex Ferguson. “Manchester United punya materi yang kuat saat itu,” katanya.

Kini, datang Manchester Biru yang dalam dua musim terakhir menjadi salah satu penantang kuat. Modalnya, luar biasa. Dengan itu mereka bisa mengumpulkan pemain-pemain bagus tidak saja dari daratan Inggris tapi juga bintang-bintang dunia mendarat di sana. Mirip dengan Chelsea di awal-awal kepemilikan Roman Abramovich.

Dengan memiliki pasukan yang sempurna seperti itu, siapakah yang mampu menjadi sparring partner yang setia? Statistik memperlihatkan hanya Red Devils yang mampu bertarung hingga akhir. Klub lainnya? Mereka hanya bisa memperebutkan tempat ketiga setelah Duo Manchester.

Modal besar, pemain-pemain bagus yang dikumpulkan, dan janji-janji bonus besar tak bisa dengan mudah menaklukkan Red Devils. Fakta menunjukkan Red Devils benar- benar sulit ditaklukkan. Dengan uang bergelimang, Manchester Biru hanya bisa membuat poin yang sama dengan Red Devils.

Dengan segala kekurangan yang ditunjukkan Red Devils musim kali ini, memang hasilnya tidak seperti yang diinginkan The Red Devils Lovers seluruh jagat. Namun di Liga Inggris, merebut gelar dari Red Devils — dengan segudang uang pun, bukanlah hal yang mudah. Pasukan Sir Alex Ferguson tak mudah ditakklukan. Hingga pertandingan akhir, Red Devils tetap sulit ditaklukkan.

At the end, nobody likes Red Devils. UNITED is too hard to beaten. Glory Glory Man UNITED…